cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat "Cendekia Utama" merupakan jurnal ilmiah dalam bidang Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat yang diterbitkan oleh STIKES Cendekia Utama Kudus secara berkala dua kali dalam satu tahun. ISSN : 2252-8865
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama" : 10 Documents clear
SINTESIS MEMBRAN SELULOSA TERMODIFIKASI NA2EDTA DARI BAGASE TEBU UNTUK ADSORPSI LOGAM Pb Rohmatun Nafi’ah; Susan Primadevi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.635

Abstract

ABSTRAK Selulosa merupakan bahan dasar membran ultrafiltrasi yang sekarang banyak dikembangkan. Keunggulan selulosa dibandingkan senyawa lain dalam pembuatan membran yaitu senyawa selulosa tersebar secara luas di alam, murah, jumlahnya melimpah, mudah diperoleh, dan dapat mengembang di air. Namun, serat selulosa yang belum dimodifikasi memiliki kemampuan adsorpsi logam berat yang rendah.  Pada penelitian ini dilakukan modifikasi pada membran selulosa dari ampas tebu dengan Na2EDTA yang dijadikan sebagai adsorben yang bertujuan untuk memperoleh daya kemampuan pengikatan logam Pb oleh membran selulosa. Proses pembuatan membran selulosa meliputi tahap Isolasi selulosa, tahap sintesis membran selulosa, dan tahap pencetakan membran. Proses Isolasi selulosa menggunakan metode Sokletasi. Proses sintesis membran selulosa, Serbuk selulosa murni ditimbang sebanyak 2 gram, dimasukkan ke dalam beker glass. Kemudian ditambahkan 20 mL asam sulfat 2 M dan diaduk homogen selama 30 menit sambil dipanaskan di atas hot plate stirrer suhu 45°C. Campuran tadi ditambahkan Na2EDTA sebanyak 52 mg, diaduk homogen selama 20 menit menggunakan magnetic stirrer. Selanjutnya dilakukan uji analisis kualitatif (FTIR) dan Uji kuantitatif dengan kajian adsorpsi membran selulosa terhadap logam Pb. Hasil penelitian didapatkan nilai susut pengeringan simplisia bagase tebu sebesar 59,37%.  Rata-rata penentuan kadar air simplisia bagase tebu dengan replikasi 3 kali adalah 7,461%, Kadar abu simplisia bagase tebu diperoleh sebesar 9,205%. Nilai kapasitas adsorpsi yang paling optimal yaitu pada variasi pH 3 yaitu sebesar 1,875 mg/gram. Kata Kunci: Membran Selulosa, Bagase Tebu, Adsorben, Logam Pb
PERSEPSI LANSIA HIPERTENSI DAN PERILAKU KESEHATANNYA Edy Soesanto; Riski Marzeli
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.627

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu penyumbang terbesar penyebab kematian di dunia dan menjadi masalah kesehatan public utama di seluruh dunia. Peningkatan hipertensi dalam lima tahun terakhir sebesar 8,3% harus menjadi perhatian khusus pemerintah dalam mengatasi angka hipertensi. Salah satu faktor resiko yang harus diubah pada hipertensi adalah perilaku dan gaya hidup, mulai dari pola makan yang tidak sehat sampai kurangnya aktivitas olahraga serta persepsi individu yang keliru terhadap penyakit hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara persepsi lanjut usia hipertensi dengan perilaku kesehatan. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 96 responden lanjut usia yang menderita hipertensi dan masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri di desa Sumberrejo Mranggen, Demak dengan menggunakan Teknik proporsional random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan  uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat  64 responden (66,7%) memiliki perilaku kesehatan yang baik, 64 responden (66,7%) memiliki persepsi keuntungan, 52 responden (54,2%) memiliki persepsi hambatan dan ada hubungan antara persepsi manfaat dan persepsi hambatan dengan perilaku Kesehatan lanjut usia hipertensi dengan nilai p value masing-masing sebesar 0,000 dan 0,0458 (p value <0,05).  Berdasarkan hasil tersebut diharapkan lanjut usia hipertensi memiliki persepsi keuntungan yang baik terhadap penyakitnya dan perilaku kesehatan yang baik agar penyakit hipertensi yang dideritanya dapat dikendalikan atau terkontrol dengan baik. Kata Kunci: Persepsi, Lansia, Hipertensi, Perilaku Kesehatan
PENGARUH KONSUMSI TEH DAUN KELOR TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI DI GROBOGAN Nurulistyawan Tri Purnanto; Laily Himawati; Nur Ajizah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.630

Abstract

ABSTRAK Rendahnya cakupan ASI eksklusif di Indonesia menjadikan anak terkurangi haknya untuk mendapatkan makanan bernutrisi tinggi bagi pertumbuhan. Hal ini dikarenakan kurangnya produksi ASI pada ibu menyusui. Pemberian tindakan non farmakologi seperti teh daun kelor diharapkan mampu meningkatkan produksi ASI sehingga anak tetap mendapatkan ASI. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh konsumsi teh daun kelor terhadap peningkatan produksi ASI di Kabupaten Grobogan. Metode penelitian ini berjenis quasi experimental study dengan menggunakan one group prepost test design pada 60 responden. Intervensi dilakukan selama 3 minggu untuk menilai produksi ASI antara Pre dan Post intervensi. Data dianalisa dengan menggunakan Uji Paired t-Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ASI pada tahap pre-test sebanyak 152,00 meningkat menjadi 158,50 pada tahap post-test. Terdapat perbedaan jumlah ASI dengan p-value sebesar 0,002 dengan nilai korelasi sebesar 0,934. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan pada konsumsi teh daun kelor untuk produksi ASI.  Kata Kunci : Teh Daun Kelor, Produksi ASI
PENGETAHUAN STANDART LABELING TRIAGE DENGAN TINDAKAN KEGAWATAN BERDASARKAN STANDART LABELING TRIAGE Roihatul Zahroh; Ahmad Hasan Basri; Elok Kurniawati
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.628

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan tentang standart labeling triase erat kaitannya dengan tindakan kegawatan berdasarkan standart labeling triase. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan tentang standart labeling triase dengan tindakan kegawatan berdasarkan standart labeling triase di  Instalasi Gawat Darurat. Metode yang digunakan adalah desain penelitian cross sectional dengan subyek penelitian sebanyak 24 orang dengan metode total sampling di Instalasi Gawat Darurat RSUD Bhakti Dharma Husada. Dengan variabel independen adalah pengetahuan tentang standart labeling triase dilihat dengan kuesioner dan variabel dependen tentang tindakan perawat berdasarkan standart labeling triase dilakukan dengan observasi. Selanjutnya data diolah menggunakan analisis spearman rank corelation dengan signifikasi < 0,05. Hasil penelitian dengan uji statistik spearman’s rho didapatkan nilai signifikan (2-tailed)= 0,002 yang berarti ada hubungan pengetahuan tentang triase. Sedangkan nilai kolerasi = 0,590 artinya ada derajat hubungan kuat antara pengetahuan tentang standart labeling triase dengan tindakan kegawatan berdasarkan standart labeling triase. Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya gambaran bagi perawat bahwa begitu besarnya pengaruh pengetahuan dalam penangan penderita gawat darurat. Sehingga termotivasi untuk melakukan tindakan yang lebih baik dengan cara peningkatan pengetahuan dengan diskusi/seminar, pelatihan atau melanjutkan pendidikan formal. Kata Kunci: Pengetahuan, Tindakan Kegawatan, Standart Labeling Triase
ANALISIS HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK UNDAAN KUDUS Yayuk Fatmawati; Biyanti Dwi Winarsih
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.629

Abstract

ABSTRAK Air susu ibu (ASI) merupakan makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang bersifat alamiah.  ASI yang diberikan dua tahun pertama akan berdampak pada kesehatan bayi kedepannya, pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Gangguan kekurangan gizi yang terjadi pada periode ini akan sulit untuk dipulihkan meskipun kebutuhan gizi berikutnya terpenuhi. Pemberian ASI eksklusif serta pemberian ASI yang benar merupakan sarana yang dapat diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Kendala yang dialami pada pemberian ASI eksklusif terutama pada ibu bekerja antara lain adalah sarana dan prasarana pendukung seperti dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak Undaan Kudus. Penelitian ini dilakukan pada ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan, pada 102 responden di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak Kecamatan Undaan Kab.Kudus pada bulan Agustus – September 2020 dengan tehnik purposive sampling dengan metode analitik korelatif dengan pendekatan crossectional dimana variabel indepedennya adalah dukungan keluarga. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan nilai r table 0.361 dan didapatkan r hitung 0.414-0.968 dan nilai koefisien korelasi 0.853. Usia responden terbesar adalah 20-35 tahun 83.3% (85), latar belakang pendidikan terbayak pendidikan menengah 44.1% (45), pekerjaan terbanyak adalah buruh 53.9% (55). Dukungan keluarga terbesar yang diterima responden pada penelitian ini adalah dukungan keluarga baik 52%(53) dan pemberian ASI eksklusif sebesar 88.2% (90%) dan pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan siknifikan dengan dukungan keluarga dengan nilai p : 0,672. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja. Kata Kunci: ASI, Eksklusif, Dukungan, Keluarga
ANALISIS PERILAKU IBU TENTANG CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS Ilham Setyobudi; Fitri Pribadiani; Anita Dyah Listyarini
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.624

Abstract

ABSTRAK Diare merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia.Diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada balita, nomor tiga pada bayi dan nomor lima bagi sejumlah umur. Berdasarkan kelompok umur, penderita diare terbanyak pada kelompok umur 1-5 tahun. Banyak faktor yang menyebabkan diare pada balita salah satunya adalah perilaku ibu. Tercatat ada 461 balita yang terkena diare pada tahun 2018 dan setiap tahunnya mengalami peningkatan.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan perilaku ibu tentang cuci tangan dengan kejadian diare pada balita Metode: Jenis penelitian ini adalah desfriptif corelatif dengan rancangan cross sectional. Populasi yang di pergunakan berjumlah 82 dengan menggunakan teknik accidental sampling. Penggumpulan data menggunakan alat ukur kuesioner.Metode analisa data menggunakan uji chi-quare. PenelitiAan dilakukan di Ruang Anak Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dari akhir Maret sampai dengan akhir April 2019. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku ibu tentang cuci tangan dan kejadian diare pada balita (p = 0,000 < 0,05). Simpulan: Dengan mengunakan analisa chi square diperoleh hasil bahwa nilai P value nya 0,000. Jadi menurut standar dalam analisa kesehatan jika nilai P value < 0,05 berarti memiliki  hubungan. Kata Kunci : Perilaku ibu, balita, kejadian diare
ANALISIS PENGELOLAAN KONDISI FISIK RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK (RTHP) DI KECAMATAN UMBULHARJO Muhammad Riski Hariyanto; Ahmad Faizal Rangkuti
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.625

Abstract

ABSTRAK Ruang terbuka hijau public (RTHP) merupakan kawasan lahan hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk bersosialisasi, rekreasi, dan ekonomi. Kota Yogyakarta sebagai kota metropolitan dengan intensitas ruang terbangun yang sangat padat hanya memiliki sedikit RTHP, sebagai contoh RTHP Tahunan, Semaki, dan Gajahwong. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengelolaan kondisi fisik, mengetahui pengelolaan, mengetahui vegetasi, mengetahui fasilitas, mengidentifikasi kondisi fisik, mengetahui aksesibilitas, dan mengetahui partisipasi masyarakat yang mana semuanya berada di RTHP Kecamatan Umbulharjo. Jenis penelitian ini menggunakan dekstriptif kualitatis. Pengambilan data wawancara mendalam. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Instrumen penelitian yaitu peneliti, pedoman wawancara, alat tulis, dan rekam. Analisis menggunakan analysis interactive. Pengelolaan RTHP Gajahwong melakukan perawatan setiap hari memiliki petugas 3 personil sedangkan RTHP Tahunan dan Semaki melakukan perawatan 2 hari sekali memiliki petuas 2 personil. Vegetasi ketiga RTHP sudah baik. Fasilitas di RTHP Gajahwong dan Semaki bervariasi dan lengkap seperti adanya area bermain, bangku, sampai tersedianya toilet dan tempat sampah sedangkan RTHP Tahunan sebaliknya. Kondisi fisik terhadap kebersihan di RTHP Gajahwong dan Semaki baik sedangkan RTHP Tahunan sebaliknya, RTHP Gajawong dan Tahunan memiliki akses eksternal yang baik dapat dilewati mobil dan motor sedangkan RTHP Semaki sebaliknya. Partisipasi masyarakat di RTHP Gajahwong dan Semaki baik menjaga dan merawat sedangkan RTHP Tahunan kurang baik. RTHP Gajahwong memiliki perawatan yang lebih rutin daripada RTHP Tahunan dan Semaki. Ketiga RTHP memiliki kondisi vegetasi yang sama. RTHP Gajahwong dan Semaki memliki fasilitas yang lengkap sedangkan RTHP Tahunan sebaliknya. RTHP Gajahwong dan Semaki memiliki fasilitas yang lengkap sedangkan Tahunan sebaliknya. RTHP Gajahwong dan Semaki memiliki kondisi fisik kebersihan yang baik sedangkan Tahunan sebaliknya. Menuju RTHP Gajahwong dan Tahunan bisa dilewati mobil dan motor sedangkan Semaki sebaliknya. Partisipasi masyarakat di RTHP Gajahwong dan Semaki baik sedangkan Tahunan sebaliknya. Kata Kunci: RTHP Gajahwong, RTHP Semaki, RTHP Tahunan
PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS Setianingsih Setianingsih; Tri Rahayuningsih; Nur Wulan Agustina
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.623

Abstract

ABSTRAK Pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis seringkali mengalami depresi, akibat perasaan sedih memikirkan penyakit yang diderita yang tidak kunjung sembuh, adanya efek samping dari terapi hemodialisis, dan memikirkan banyaknya biaya pengobatan yang harus dikeluarkan. Salah satu terapi untuk mengatsi perasaan depresi pada pasien gagal ginjal dengan terapi hemodialisa dapat diberikan   Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam menurunkan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal dengan terapi hemodialisa. Penelitian ini menggunakan desain pre experiment. Jumlah sampel penelitian sebanyak 10 pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten. Alat pengumpulan data menggunakan Beck Depression Inventory (BDI).  Intervensi berupa Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) diberikan kepada semua responden. Yang kemudian dibandingkan tingkat depresi pre dan post terapi SEFT. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Paired t-test. Hasil penelitian diperoleh: (1) Usia pasien sebagian besar berusia antara 45-58 tahun (70%), dan termasuk usia pertengahan memasuki periode lanjut usia; (2) Berdasarkan jenis kelamin, hampir seluruhnya adalah laki-laki (90%); (3) Tingkat pendidikan pasien sebagian besar lulus SLTA sederajat (30%) dan lulus perguruan tinggi (30%); 94) Jenis pekerjaan pasien sebagian besar adalah buruh (40%), PNS/pensiunan (20%), dan tidak bekerja (20%); 95) Seluruh pasien menjalani hemodialisis dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun (100%). Hasil uji Paired T-test antara skor pre test dan post test diperoleh angka p value = 0,001 < 0,05 yang  menunjukan ada pengaruh signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah terapi SEFT dapat menurunkan tingkat tingkat deperesi pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis. Kata kunci : Gagal ginjal, Hemodialisis, Depresi, terapi SEFT
KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DENGAN OPERASI SESAR Yuni Puji Widiastuti; Riani Pradara Jati
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.633

Abstract

ABSTRAKKesehatan Ibu dan Balita merupakan salah satu indikator utama derajat kesehatan suatu bangsa, yang tercermin dari tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Angka kesakitan dan kematian Bayi bisa dicegah dan ditanggulangi dengan pemberian ASI Eksklusive yang merupakan suatu proses alamiah yang dapat memberikan dampak positif untuk bayi maupun ibu. Namun tidak semua ibu mampu memberikan ASI Eksklusive, hal ini disebabkan karena masalah kelancaran produksi ASI terutama pada ibu post operasi sesar. Nyeri yang dialami ibu menghambat produksi prolactin dan oksitosin sehingg berpengaruh terhadap kelancaran produksi ASI.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelancaran produksi ASI pada ibu post partum dengan operasi sesar. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan rancangan crossectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Oktober 2019 di RSUD Dr. Hsoewondo Kendal dan RSI Kendal. Sampel sebanyak 66 responden, dengan tehnik consequtive sampling. Analisis statistik menggunakan statistic diskriptif. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan cek list kelancaran produksi ASI. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden mengalami masalah kelancaran produksi ASI yaitu sebanyak 54 responden (82%) dan 12 responden (18%) dengan produksi ASI yang lancar.Kata Kunci: Kelancaran produksi ASI, Operasi sesar, Post Partum
IMPLEMENTASI PENINGKATAN KOGNITIF LANSIA MELALUI MEMORY TRAINING Icca Narayani Pramudaningsih; Ambarwati Ambarwati
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.626

Abstract

ABSTRAKImplementasi untuk meningkatkan fungsi kognitif (memori) lansia dengan memberikan tindakan keperawatan untuk mencapai hasil kesehatan dan peningkatan kualitas hidup lansia. Tindakan yang dilakukan dengan memory training. Memory training merupakan implementasi dalam meningkatkan kemampuan memory dengan teknik  mnemonic, Tehnik Mnemonic ini membantu kinerja dari memory (ingatan) yang dapat dioptimalkan dengan latihan. Materi yang digunakan di dalam memory training yaitu tentang orietasi waktu dan menghafal 9 kata dengan cepat (re call). Desain  pada  penelitian  ini  Quasy Experimental  dengan rancangan Pretest Post test Control Group Design. Instrumen nya digunakan dalam pre test dan post test dengan MiniCog dan clock drawing test (CDT), Sedangkan intervensi dalam memory Training dengan menggunakan instrumen mnemonic. Sampel dalam penelitian ini 30 lansia yang usia 60 tahun atau lebih, mampu berkomunikasi dengan baik, lansia yang tidak mengalami gangguan aktivitas dan bersedia menjadi responden, yang di bagi 2 kelompok, 15 lansia kelompok intervensi dan 15 lansia kelompok kontrol. Analisa  efektivitas peningkatan kognitif lansia melalui memory training dengan uji statistik Wilcoxon signed ranks test dengan program SPSS 25.0 dengan tingkat kemaknaan p ? 0,05. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai Recall Test pada kelompok intervensi p value 0.001 atau p?0.05 yang berarti H1 diterima yaitu terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan Tindakan memory training. Penilaian Clock Drawinng test pada kelompok intervensi dengan nilai p value 0.003 atau p?0.05 yang berarti H1 diterima yaitu adanya perbedaan sebelum dan sesudah diberikannya Tindakan memory training.Kata Kunci: Kognitif, Lansia, Memory training.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 11, No 3 (2022): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 1 (Maret 2020) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 8, No 2 (Oktober 2019) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 8, No 1 (Maret 2019) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 7, No 2 (Oktober 2018) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 6, No 2 (2017): Edisi Oktober 2017 Vol 6, No 1 (2017): Edisi Maret 2017 Vol 5, No 2 (2016): Edisi Oktober 2016 Vol 5, No 1 (2016): Edisi Maret 2016 Vol 4, No 2 (2015): Edisi Oktober 2015 Vol 4, No 1 (2015): Edisi Maret 2015 Vol 3, No 2 (2014): Edisi Oktober 2014 Vol 3, No 1 (2014): Edisi Maret 2014 Vol 2, No 2 (2013): Edisi Oktober 2013 Vol 2, No 1 (2013): Edisi Maret 2013 Vol 1, No 1 (2012): Edisi Oktober 2012 More Issue